undefined
undefined
PERENCANAAN PKL DICIPOREAT
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah asuhan kedidanan V

Di susun oleh:
Eka sukmayanti
Fadilatul azizah
Neng nurhayati
Wenti hermawati
D3 Kebidanan B-IV
STIKes DHARMA HUSADA BANDUNG
2009
PERENCANAAN
Tujuan : Mewujudkan RW siaga dengan mewujudkan peran serta masyarakat desa Ciporeat.
Sasaran : KIA ( Daur kehidupan siklus wanita )
Tempat : Beberapa RW di desa Ciporeat.
Pelaksanaan : 2 minggu.
@ Perencanaan Kegiatan Selama 2 Minggu.
Hari ke-1
Orentasi / pengenalan kepada tokoh masyarakat desa ciporeat dan pengenalan lingkungan.
Memperkenalkan diri kepada tokoh dan masyarakat sekitar dan menjelaskan tujuan kita melakukan PKL yaitu mewujudkan RW siaga, serta memberitahukan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan. Diharapkan masyarakat menyambut baik dan dapat bekerja sama mewujudkan RW siaga di desa Ciporeat.
Hari ke-2
Pengkajian data yang sudah ada, pembagian dan diskusi tugas.
Mengkaji data dari petugas kesehatan dan tokoh masyarakat.
Kita melakukan dan pengkajian, mempelajari data yang sudah ada mengenai keadaan warga sekitar khususnya data mengenai siklus daur hidup wanita (KIA). Data di dapat kan dari petugas kesehatan dan tokoh masyarakat desa tersebut.
Pembagian dan diskusi tugas pendataan sasaran di RW desa ciporeat.
Membagi tugas dan persiapan perencanaan kepada setiap anggota kelompok untuk melakukan pendataan sasaran.
Hari ke-3
Pendataan sasaran
Melakukan pendataan PWS KIA di RW desa Ciporeat, mengenai daur hidup wanita mulai dari Bayi Baru Lahir, balita, remaja, wanita usia subur, lansia, dan menopause.
Hari ke-4
Pengkajian dan perumusan masalah dari hasil pendataan daik secara langsung Maupun tidak langsung.
Data yang di peroleh dari hasil pendataan baik secara langsung maupun tidak langsung kita lakukan pengkajian untuk selanjutnya di lakukan pembuatan grafik PWS KIA dan merumuskan masalah sehingga dapat di ketahui apa saja masalah yang ada di RW tersebut.
Pembahasan rencana mengadakan Musyawarah masyarakat RW (MMR)
Membuat rancangan topik pembahasan dari masalah yang diangkat dari desa ciporeai dan memberi tahukan hasil pendataan serta masalah yang ada dan pengajuan MMR ke petugas kesehatan serta tokoh masyarakat desa tersebut.
Hari ke-5
Persiapan teknis dan administrative MMR
Pembagian struktur organisasi MMR
Mempersiapkan materi,peralatan,tempat yang akan di pakai untuk pelaksanaan MMR.
Pembuatan undangan MMR dan penyebaran undangan.
Evaluasi pra MMR
Hari ke-6
Rencana pembuata rol play untuk MMR dengan topik yang di ambil dari permasalahan yang paling dominan di RW tersebut
Persiapan naskah
Persiapan kostum dan seting tempat
Latihan rol play
Evaluasi pra MMR
Hari ke-7
Pelaksanaan MMR
Pengkondisian peserta
Sambutan-sambutan dari petugas kesehatan,tokoh masyarakat dan ketua pelaksana MMR.
Mempresentasikan masalah
Menampilan rol play
Tanya jawab dan mendikusikan masalah
Mencari jalan keluar terbaik dari permasalahan/ solusi masalah.
Menanamkan komitmen bersama membangun RW SIAGA
Hari ke-8
Persiapan rencana tindak lanjut hasil MMR
Rencana kegiatan:
Posyandu plus
Lomba balita sehat
Pelatihan kader dan calon kader.
Cerdas cermat kader dan calon kader(koordinasi dengan RW lain)
Pemilihan kader masa depan yang memegang komitmen bersama memajukan RW siaga koordinasi dengan petugas kesehatan dan tokoh masyarakat.
Hari ke-9-12 pelaksanaan kegiatan
Hari ke-9 : posyandu plus
Hari ke-10:lomba balita sehat
Hari ke-11:pelatihan kader dan calon kader
Hari ke-12:cerdas cermat kader dan calon kader serta pemilihan kader masa depan atas persetujuan petugas kesehatan dan tokoh masyarakat.
Hari ke-13 evaluasi dan pelaporan hasil kegiatan
Dilaksanakan evaluasi dan pelaporan dari semua kegiatan yang telah di laksanakan, pemberian penghargaan/kenang-kenangan sekaligus penutupan PKL di Ciporeat.
Hari ke-14 perpisahan dan persiapan pulang.
Terimakasih untuk semuanya dan mudah-mudahan kegiatan berjalan dengan lancar.
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah asuhan kedidanan V

Di susun oleh:
Eka sukmayanti
Fadilatul azizah
Neng nurhayati
Wenti hermawati
D3 Kebidanan B-IV
STIKes DHARMA HUSADA BANDUNG
2009
PERENCANAAN
Tujuan : Mewujudkan RW siaga dengan mewujudkan peran serta masyarakat desa Ciporeat.
Sasaran : KIA ( Daur kehidupan siklus wanita )
Tempat : Beberapa RW di desa Ciporeat.
Pelaksanaan : 2 minggu.
@ Perencanaan Kegiatan Selama 2 Minggu.
Hari ke-1
Orentasi / pengenalan kepada tokoh masyarakat desa ciporeat dan pengenalan lingkungan.
Memperkenalkan diri kepada tokoh dan masyarakat sekitar dan menjelaskan tujuan kita melakukan PKL yaitu mewujudkan RW siaga, serta memberitahukan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan. Diharapkan masyarakat menyambut baik dan dapat bekerja sama mewujudkan RW siaga di desa Ciporeat.
Hari ke-2
Pengkajian data yang sudah ada, pembagian dan diskusi tugas.
Mengkaji data dari petugas kesehatan dan tokoh masyarakat.
Kita melakukan dan pengkajian, mempelajari data yang sudah ada mengenai keadaan warga sekitar khususnya data mengenai siklus daur hidup wanita (KIA). Data di dapat kan dari petugas kesehatan dan tokoh masyarakat desa tersebut.
Pembagian dan diskusi tugas pendataan sasaran di RW desa ciporeat.
Membagi tugas dan persiapan perencanaan kepada setiap anggota kelompok untuk melakukan pendataan sasaran.
Hari ke-3
Pendataan sasaran
Melakukan pendataan PWS KIA di RW desa Ciporeat, mengenai daur hidup wanita mulai dari Bayi Baru Lahir, balita, remaja, wanita usia subur, lansia, dan menopause.
Hari ke-4
Pengkajian dan perumusan masalah dari hasil pendataan daik secara langsung Maupun tidak langsung.
Data yang di peroleh dari hasil pendataan baik secara langsung maupun tidak langsung kita lakukan pengkajian untuk selanjutnya di lakukan pembuatan grafik PWS KIA dan merumuskan masalah sehingga dapat di ketahui apa saja masalah yang ada di RW tersebut.
Pembahasan rencana mengadakan Musyawarah masyarakat RW (MMR)
Membuat rancangan topik pembahasan dari masalah yang diangkat dari desa ciporeai dan memberi tahukan hasil pendataan serta masalah yang ada dan pengajuan MMR ke petugas kesehatan serta tokoh masyarakat desa tersebut.
Hari ke-5
Persiapan teknis dan administrative MMR
Pembagian struktur organisasi MMR
Mempersiapkan materi,peralatan,tempat yang akan di pakai untuk pelaksanaan MMR.
Pembuatan undangan MMR dan penyebaran undangan.
Evaluasi pra MMR
Hari ke-6
Rencana pembuata rol play untuk MMR dengan topik yang di ambil dari permasalahan yang paling dominan di RW tersebut
Persiapan naskah
Persiapan kostum dan seting tempat
Latihan rol play
Evaluasi pra MMR
Hari ke-7
Pelaksanaan MMR
Pengkondisian peserta
Sambutan-sambutan dari petugas kesehatan,tokoh masyarakat dan ketua pelaksana MMR.
Mempresentasikan masalah
Menampilan rol play
Tanya jawab dan mendikusikan masalah
Mencari jalan keluar terbaik dari permasalahan/ solusi masalah.
Menanamkan komitmen bersama membangun RW SIAGA
Hari ke-8
Persiapan rencana tindak lanjut hasil MMR
Rencana kegiatan:
Posyandu plus
Lomba balita sehat
Pelatihan kader dan calon kader.
Cerdas cermat kader dan calon kader(koordinasi dengan RW lain)
Pemilihan kader masa depan yang memegang komitmen bersama memajukan RW siaga koordinasi dengan petugas kesehatan dan tokoh masyarakat.
Hari ke-9-12 pelaksanaan kegiatan
Hari ke-9 : posyandu plus
Hari ke-10:lomba balita sehat
Hari ke-11:pelatihan kader dan calon kader
Hari ke-12:cerdas cermat kader dan calon kader serta pemilihan kader masa depan atas persetujuan petugas kesehatan dan tokoh masyarakat.
Hari ke-13 evaluasi dan pelaporan hasil kegiatan
Dilaksanakan evaluasi dan pelaporan dari semua kegiatan yang telah di laksanakan, pemberian penghargaan/kenang-kenangan sekaligus penutupan PKL di Ciporeat.
Hari ke-14 perpisahan dan persiapan pulang.
Terimakasih untuk semuanya dan mudah-mudahan kegiatan berjalan dengan lancar.
Posting Komentar